Lombok Tengah, NTB (POSTLOMBOK.COM) – Pada moment perayaaan Lebaran Topat, Senin 7 April 2025, Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Lombok Tengah, diberikan anugerah berupa ” Pengerakse Gumi Tastura” periode 2025-2030.
Penghargaan tersebut, merupakan sebuah penghargaan yang memiliki makna yang mendalam sebagai bentuk kehormatan, namun juga sebagai bentuk dan amanah, senantiasa melestarikan, serta membangun Lombok Tengah.
“Kami ingin menyampaikan rasa terimakasih yang setinggi-tingginya, kepada seluruh element masyarakat, tokoh adat dan Majelis Adat Sasak (MAS) yang telah memberikan kepercayaan ini,” kata Bupati Lombok Tengah, HL.Pathul Bahri S.IP M.AP dalam sambutanya pada acara tersebut.
Pihaknya lanjut Bupati, menyadari bahwa gelar pengerakse bumi bukanlah sekedar simbol semata, namun panggilan untuk menjadi penggerak harmoni, pengayom budaya, serta pelindung nilai-nilai luhur masyarakat.
Lebaran topat setelah 6 hari lebaran 1 syawal merupakan salah satu warisan budaya yang memperkuat identitas sebagai masyarakat yang religius, toleran dan penuh kearifan lokal.
“Kegiatan seperti ini mejadi pengikat sosial yang mampu menjaga harmoni, mempererat silaturrahmi, dan memperkuat rasa kebersamaan direngah masyarakat,” jelas Bupati.
Untuk itu, Bupati mengajak untuk terus melestarikan hal tersebut seiring dengan terus melakukan pembangunan secara berkelanjutan dan berkeadilan. Dan menjadikan Lombok Tengah Masmirah alias Mandiri, Berdaya Saing, Sejahtera dan Harmonis.