Home / Nusantara / Virall Pembangunan Keruk Pasir Pantai, Anggota Dewan Loteng Minta Penjelasan Pemerintah

Virall Pembangunan Keruk Pasir Pantai, Anggota Dewan Loteng Minta Penjelasan Pemerintah

Proyek Misterius di Pantai Serangan Lombok Tengah Picu Kontroversi dan Kemarahan

 

Lombok Tengah (POSTLOMBOK.COM) — Beredarnya sebuah video virall di beberapa grup Whatsapp yang menayangkan aksi warga atas sebuah proyek yang diduga keruk pasir pantai yang disebut berlokasi di wilayah Serangan, Desa Selong Belanak, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah membuat anggota dewan di DPRD Lombok Tengah angkat bicara.

Anggota DPRD Lombok Tengah dari Fraksi NasDem, Lalu Galih Setiawan, Selasa 9 Desember 2025, dalam rikisnya mengungkapkan kekagetannya.

“Masyarakat kaget tiba-tiba ada pengerukan roi pantai dan aktivitas proyek di sana. Mereka lapor ke saya karena tidak tahu apa yang sedang di bangun,” ujarnya.

Menurutnya, minimnya sosialisasi dari pemerintah daerah terkait proyek ini sangat disayangkan. Ia menyesalkan pemerintah yang seolah menutup mata dan telinga.

“Masyarakat tidak tahu apa-apa, tiba-tiba pantai sudah di rusak dan di rubah menjadi sesuatu yang tidak jelas. Ini jelas merugikan masyarakat dan lingkungan,” tegasnya.

Proyek yang informasinya diduga dikerjakan oleh PT Efora ini semakin menjadi sorotan karena tidak adanya kejelasan mengenai tujuan dan manfaatnya bagi masyarakat setempat.

“Apa yang mau di buat pun tidak jelas. Ini bukan pembangunan, tapi pengrusakan! Pemerintah harus bertanggung jawab dan memberikan penjelasan yang transparan kepada masyarakat,” tandas Galih.

Salah seorang masyarakat setempat yang enggan di sebut namanya juga merasa resah dan khawatir dengan dampak lingkungan yang mungkin ditimbulkan oleh proyek ini.

“Kami khawatir pantai kami akan rusak dan mata pencaharian kami akan hilang. Pemerintah harus mendengarkan aspirasi kami,” harapnya.

Kontroversi ini menyoroti kurangnya transparansi dan akuntabilitas pemerintah daerah dalam menjalankan proyek pembangunan. Masyarakat dan DPRD menuntut pemerintah untuk segera memberikan penjelasan yang transparan mengenai proyek ini.

Kasus di Serangan ini menambah panjang daftar permasalahan yang terkait dengan lingkungan di Lombok Tengah. Saat daerah membutuhkan investasi, namun praktik yang terjadi sering abai dan merusak.

Di satu sisi, masyarakat juga meminta pelibatan dalam setiap proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak, termasuk hal vital mengenai lingkungan.

“Apalagi sekarang DPRD Lombok Tengah sedang membahas perda RTRW. Tentu kedepan kita harapakan rencana tata ruang wilayah yang baik dan berkeadilan segera akan terwujud. Jangan ada lagi yang surprise-surprise begini,” pungkas galih.

About Redaksi

Check Also

Miq Iqbal Ajak Semua Berkompetisi Melalui Kinerja, Bukan Politik

Mataram (POSTLOMBOK.COM)  – Meritokrasi menjadi salah satu target dan hal yang ingin diwujudkan Nusa Tenggara …

Virall Video Pembangunan Keruk Pasir Pantai, Sekda Loteng Tegaskan Akan Tindak Tegas!

Lombok Tengah (POSTLOMBOK.COM) – Terkait virall-nya sebuah video yang menyebut adanya dugaan pelanggaran karena diduga …

Virall Sebuah Video Sebut Pembangunan Keruk Pasir Pantai di Loteng, Kades : Tidak Tahu Saya

Loteng (POSTLOMBOK.COM) – Virall video di media sosial selama sekitar 31 detik yang menyebut adanya …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *