Loteng (POSTLOMBOK.COM) – Angka kemiskinan Lombok Tengah (Loteng) di tahun 2025 ini turun drastis. Pada tahun 2024 berada di angka 122,32 ribu orang dan pada tahun 2025 ini turun menjadi hanya 109.25 ribu orang miskin.
Hal tersebut, sesuai dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) Loteng yang menyebutkan kalau persentase penduduk miskin dari Maret 2024 hingga Maret 2025 turun hingga 1, 39 persen. Dengan demikian jumlah penduduk miskin Loteng hingga saat ini berkurang 13,07 ribu orang.
“Indeks kedalaman kemiskinan (P1) di Loteng terhitung Maret 2024 – Maret 2025 turun hingga 0, 56 point, sementara Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) turun 0,25 point,” ungkap Bupati Loteng, HL.Pathul Bahri S.Ip M.Ap yang didampingi PLT Kepala BPS Loteng, Muhamad Saphoan dalam pemaparnya.
Dalam jumpa pers yang digelar BPS Loteng bersama Pemkab Loteng di Loby Kantor Bupati setempat, Jumat 19 September 2025 tersebut, Bupati juga membeberkan garis kemiskinan pada Maret 2025 sebesar Rp. 568.910 perkapita perbulan. Hal tersebut naik 3.55 persen dibandingkan garis kemiskinan pada Maret 2024.
Pada jumpa pers tersebut, hadir juga Wakil Bupati Loteng, DR.HM. Nursiah S.Sos M.Si, dan didampingi oleh pejabat terkait.