Lombok Tengah NTB (POSTLOMBOK.COM) – Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal menghadiri acara Halal Bihalal sekaligus meresmikan Sekretariat Forum Silaturahmi Keluarga Besar Karang Lebah di Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Minggu (13/04/2025).
Gubernur yang akrab disapa Miq Iqbal itu hadir sebagai bagian dari keluarga sekaligus pengurus organisasi yang didirikan pada 14 Februari 2021.
Acara yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan ini turut dihadiri oleh Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Tengah, H. Lalu Idham Khalid, serta para sesepuh dan anggota Keluarga Besar Karang Lebah dari berbagai daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Lalu Pathul Bahri menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara tersebut. Ia mengaku bangga menjadi bagian dari keluarga besar ini dan dapat hadir secara langsung untuk bersilaturahmi dengan para anggota dari berbagai penjuru.
“Saya merasa terhormat bisa berkumpul di tengah keluarga besar ini. Semoga acara seperti ini terus berlanjut untuk mempererat tali silaturahmi kita,” ujar Bupati.
Sementara itu, Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa sebelum menghadiri acara ini, dirinya terlebih dahulu menghadiri pertemuan bersama Relawan Semeton Iqbal, yang merupakan komunitas pendukung awal sebelum ia mendapat dukungan partai politik.
Miq Iqbal juga secara santai menyampaikan ciri khas anggota Karang Lebah yang menurutnya unik. “Katanya, ciri pertama keluarga Karang Lebah itu hidung pesek, kedua tukang ‘ngawi’. Kalau tidak ada salah satu, perlu ditanya keasliannya,” ucapnya disambut tawa hangat peserta.
Gubernur Iqbal juga menyampaikan harapannya agar keluarga besar Karang Lebah senantiasa mendukung langkahnya dalam mengemban amanah sebagai pemimpin NTB. Ia menyadari bahwa perjalanan lima tahun ke depan tidak akan mudah dan tidak semua keputusan akan menyenangkan semua pihak.
“Saya sadar apapun langkah yang saya ambil, tidak akan selalu disukai oleh semua orang. Tapi saya berkomitmen membawa NTB naik kelas, menuju NTB Makmur dan Mendunia. Saya siap dikritik, bahkan dicaci. Tapi saya mohon doa dan restu dari keluarga besar Karang Lebah,” tuturnya.
Di akhir sambutannya, Gubernur berharap para sesepuh dan keluarga besar Karang Lebah bisa merasa bangga atas kiprahnya, sebagai anak keturunan Karang Lebah yang kini memimpin provinsi.
Acara ditutup dengan ramah tamah dan doa bersama, menandai momen penting dalam perjalanan organisasi keluarga besar ini yang kini telah memiliki sekretariat resmi sebagai pusat kegiatan dan komunikasi antaranggota.