Mataram NTB (POSTLOMBOK.COM) – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Provinsi Nusa Tenggara Barat (TP PKK NTB), Bunda Sinta Agachia Soedjoko menghadiri sekaligus memberikan sambutan dalam kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) IX Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Provinsi NTB yang berlangsung di Fave Hotel Mataram, Senin, 26 Mei 2025.
Dalam sambutannya, Bunda Sinta menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pengurus LKKS periode 2019–2023 atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam membantu pemerintah daerah meningkatkan kesejahteraan sosial di NTB.
“Terima kasih dan apresiasi saya kepada seluruh pengurus LKKS yang sudah menyelesaikan tugasnya dengan baik, baik di tingkat provinsi maupun di kabupaten/kota. Kalian adalah pekerja sosial yang luar biasa, telah banyak membantu masyarakat NTB,” ujar Bunda Sinta.
Bunda Sinta juga menyinggung pentingnya keberlanjutan semangat pelayanan sosial. Dirinya berharap semangat pengabdian dari para pengurus lama dapat diteruskan oleh kepengurusan yang baru.
“Semangat ini harus terus menyala, bahkan ditularkan ke pengurus-pengurus selanjutnya, termasuk saya sendiri,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bunda Sinta juga menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi NTB yang masih termasuk dalam daftar provinsi termiskin di Indonesia. Menurutnya, kemiskinan adalah akar dari banyak persoalan sosial yang ada.
“Kalau kita tidak bisa mengurai persoalan kemiskinan, maka NTB akan sulit maju. Visi NTB makmur mendunia tidak akan tercapai tanpa peningkatan kesejahteraan sosial,” jelasnya.
Menjawab kepercayaan yang diberikan, Bunda Sinta mengungkapkan bahwa dirinya sempat ragu ketika diminta menjadi Ketua Umum LKKS periode 2025. Dirinya mengaku banyak pertimbangan karena merasa berat memikul amanah yang besar.
“Saya berdiskusi lama dengan suami, bahkan maju-mundur selama berbulan-bulan. Saya takut tidak bisa amanah, takut mengecewakan banyak orang,” ceritanya.
Namun akhirnya, atas dukungan suami dan berbagai pertimbangan matang, Bunda Sinta menyatakan kesiapannya untuk memimpin LKKS NTB. Dirinya juga menegaskan ingin benar-benar terlibat aktif, bukan hanya sebagai simbol melainkan aktif dan unggul dalam membawa kesejahteraan untuk masyarakat NTB yang makmur mendunia.
“Saya ingin benar-benar berkontribusi, tidak hanya sekadar nama di dalam struktur kepengurusan,” tegasnya.
Bunda Sinta juga menekankan pentingnya kolaborasi dan saling memahami antar anggota LKKS. Dirinya berharap Musda tersebut bisa menjadi momen untuk memperkuat sinergi.
“Harapan saya di Musda ini, kita bisa saling mengenal, memahami, dan saling mendukung satu sama lain. Saya percaya lima tahun ke depan, LKKS bisa menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat bagi banyak orang,” ujarnya optimis.
Menutup sambutannya, Bunda Sinta mengajak seluruh peserta Musda untuk menyatukan semangat dan niat demi kesejahteraan masyarakat NTB.
“Mari kita satukan hati, hilangkan kepentingan pribadi dan golongan. Kita bergerak bersama demi kebaikan masyarakat NTB. Insya Allah, langkah ini akan diridai Allah SWT,” pungkasnya.
Dalam giat yang sama kepala dinas sosial, Dra. Nunung Triningsih,. MM, mengapresiasi kerjasama yang telah terjalin. Dirinya menekankan pentingnya keberadaan LKKS dalam mendukung program kesejahteraan sosial dan harapannya atas penurunan angka kemiskinan terus dapat ditekan, dan persoalan kekerasan.
“Kami berharap Musda ini menjadi momentum bagi semua pihak untuk berkolaborasi dalam mengatasi masalah sosial di daerah kita,” tutupnya.