Home / Budaya / Halal Bihalal, Begini Harapan Kasta NTB Pada Pemimpin Saat Ini

Halal Bihalal, Begini Harapan Kasta NTB Pada Pemimpin Saat Ini

Lombok Tengah NTB (POSTLOMBOK.COM) – Halal bi halal LSM Kasta NTB, Selasa 15 April 2025, selain sebagai ajang maaf-maafan dalam nuansa bulan Syawal, merupakan momentum untuk menjaga relasi dan terus mempererat perkawanan ,hingga persaudaraan yang telah terjalin.

Persaudaraan yang dimaksud, baik dalam konteks persaudaraan agama dan relasi sosial dan juga sesama manusia yang telah dibangun secara bersama-sama dengan siapa saja.

“Jadi pada halal bihalal kali ini, kami tidak mengundang Gubernur, tetapi mengundang Bang Zul,” kata Pembina LSM Kasta NTB, Lalu Wink Haris dalam sambutanya pada acara yang digelar di Markas Besar (Mabes) Kasta NTB tersebut.

Kasta NTB mengundang Gubernur NTB periode 2019-2024 Dr. H.Zulkieflimansyah tersebut, semata-mata karena selain sebagai salah satu tokoh nasional dan sekaligus tokoh NTB, juga karena jalinan perkawanan yang selama ini telah telah terjalin dengan erat.

Bang Zul, sapaan akrab Dr.H.Zulkoeflymansyah, bagi Kasta NTB sosok yang humble, visioner pemikiranya, dan sudah terbukti selama 5 tahun memimpin NTB, pemerintahan berjalan dengan baik dan kondusifitas masyarakat sangat dinamis.

“Itulah kelebihan beliau barangkali bila dibandingkan dengan pemimpin-pemimpin yang lain dengan segala plus-minusnya. Barangkali ibu bapak guru honorer yang hadir tidak ada disita motornya ya gara-gara belum bayar pajak misalnya,” ujar LWH, akronim pria gondrong ini.

Bang Zul lanjut LWH memimpin NTB dengan kepekaan sosial yang tinggi terhadap masyarakat. Dan sosok pemimpin seperti itulah yang dirindukan untuk memimpin NTB saat ini.

Pernyataan tandas LWH, bukan untuk melakukan komparasi baik-buruk, namun kebijakan menjadi tolok ukur keberpihakan pemimpin terhadap rakyat.

“Jangan belum apa-apa sudah bikin gaduh. Rakyat belum mampu bayar pajak motor diancam disita, janji-janji mewujudkan makmur mendunia ini sepertinya agak berat. Tentu kita tidak pesimis, tetapi melihat saat ini, masih pagi saja kita sudah gaduh,” ungkap LWH.

Hal tersebut disayangkan, karena hal-hal seperti itu mestinya dihindari oleh pemimpin di NTB, karena bagaimanapun sebuah kebijakan lahir dari sebuah pertimbangan agar kebijakan yang lahir pro rakyat, yang tidak menyakiti apalagi mensengsarakan rakyat.

Pada kesempatan tersebut, LWH menyampaikan terimakasih kepada Bang Zul yang dengan hanya undangan via telephone, ditengah kesibukanya rela hadir pada acara halal bihalal Kasta NTB tersebut.

“Melalui japri saja beliau langsung response, dab itu bukan hanya saat ini, saat beliau menjabat (gubernur)-pun saya tidak pernah mengirimkan beliau undangan, hanya japri dan alhamdulillah, selalu beliau responsive,” tutur LWH.

Kasta NTB berharap apa hal baik di masa kepemimpinan NTB sebelumnya, bisa dilanjutkan, karena harapan sebagai warga NTB saat ini tentu disandarkan pada pemimpin saat ini.

Pihaknya tandas LWH senantiasa akan mendukung setiap kepemimpinan di NTB dengan cara dan keahlian yang dimiliki. Dan tentu cara dukungan itu tidak bisa disamakan dengan kelomlok lain yang berbeda. Dan hal tersebut, harus bisa dipahami dalam sebuah dinamika dalam negara.

“Karena tidak ada demokrasi yang sehat kalau bentuknya seragam. Dan kesempurnaan itu, akan bisa diraih karena kita beragam. Karena keberagamanlah kita bisa wujudkan persatuan, jangan kita mempersatukan keberagaman,” jelas LWH.

Kaitan dengan hal tersebut, diingatkan LWH agar dalam sebuah hubungan perkawanan tidak hanya dalam hubungan yang fraghmatis. Mau berkawan dengan seseorang yang punya kekayaan, punya kekuasaan dan juga punya kewenamgan yang lalu berlomba-lomba untuk menjadikanya sahabat.

“Sesuai dengan tuntutan agama, perkawanan tidak boleh ditentukan oleh sekat-sekat duniawi. Jika kawan saat ini menjadi gubermur misalnya, semua ingin menjadi penjilat, semua ingin mengundang. Kasta justeru tidak mengundang Gubernur hari ini, tetapi yang diundang adalah sahabat terdekat Kasta NTB, beliaulah (Bang Zul) sahabat terdekat yang selalu turut dalam perjuangan Kasta NTB,” tutur LWH.

Dalam setiap gerakanya sebagai LSM, saat Bang Zul masih menjabat dulu kenang LWH, malau kerap kali bersebrangan pendapat dan bahkan harus berhadap-hadapan dalam gerakan yang harus dilakukan dengan unjuk rasa, pada beberapa titik, namun tidak pernah merusak esensi dalam perkawanan dan persahabatan hingga saat ini.

Untuk diketahui, selain pengurus dan anggota LSM Kasta NTB, hadir dalam halal bihalal tersebut seratusan masyarakat yang telah diadvokasi oleh Kasta NTB. Salah satunya guru-guru honorer yang berasal dari berbagi wilayah di Lombok Tengah.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTB, H. Zamroni Aziz, S.Hi., MH juga tampak hadir pada acara halal bihalal tersebut. Puluhan tokoh aktivis di NTB, juga terlihat hadir mengikuti setiap rangkaian kegiatan halal bihalal yang digelar.

About Redaksi

Check Also

Pimpin Rakor Tim Pembina Posyandu, Sinta Agathia Tekankan Pentingnya Sinergi Semua Pihak

Mataram, NTB (POSTLOMBOK.COM)  – Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Ny. Sinta …

Tak Sekedar Halal Bihalal, Kasta NTB Juga Gelar Pengobatan Gratis

Lombok Tengah NTB (POSTLOMBOK.COM) – Tak sekedar halal bi halal, pada nuansa Idul Fitri 1446 …

Barang-Barang GT World Challenge Asia Dikirim dari Sepang ke Mandalika

Mandalika, NTB (POSTLOMBOK.COM) – Persiapan menuju seri GT World Challenge Asia 2025 di Pertamina Mandalika …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *