Lombok Tengah NTB (POSTLOMBOK.COM) – Sejumlah penumpang di Bandara Lombok NTB, diduga dimintai uang saat chek-in di bandara tersebut. Mereka diancam tidak dikasi masuk bila tak memberi.
Penumpang inisial RD ini, mengaku telah dua kali mengalami kejadian, dimana dirinya bersama teman-temanya degan terpaksa memberikan uang kepada petugas yang berjaga di pintu masuk loby pertama Bandara Internasional Lombok.
“Daripada kami ketinggalan pesawat, akhirnya kami menyerah dan memberikan uang masing-masing Rp. 50 ribu kepada oknum petugas itu,” ungkap RD pada Senin 30 Juni 2025 kepada sejumlah wartawan.
Kejadian terbaru lanjut RD, terjadi saat sejumlah temanya hendak pergi ke Batam pada Minggu 29 Juni 2025. Mereka dimintai uang dan sempat berdebat dengan oknum petugas tersebut, hingga akhirnya negosiasi terkait jumlah uang yang sebelumnya dimintai Rp. 80 ribu per orang menjadi Rp. 50 ribu per orang.
“Dia bilang kalau gak kasi uang nanti kena tangkap polisi di dalam bandara. Masalahnya apa? Mereka kawanku itu cuma mau pergi ke Batam,” tandas RD dengan akun facebook inisial N ini.
Oknun petugas itu imbuh RD, selalu beralasan bahwa pihak bandara khawatir dengan kejadian di Kamboja, sehingga tidak memberikan sembarangan orang untuk masuk bandara.
Steakholder Relation Manager Bandara Lombok, Arif Aryanto dikonfirmasi terkait hal tersebut menyampaikan, pihaknya segera melakukan investigasi atas informasi tersebut.
“Setelah mendapati info tersebut, saya tadi langsung berkoordinasi dengan unit terkait. Mohon ditunggu hasil investigasi di lapangan terkait hal tersebut ya, Mas,” kata Arif singkat via WA.
Prinsipnya, pihak Bandara menganggap serius dan menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan investigasi mendalam.
“Mohon ditunggu hasil investigasi kami. Jika terbukti ada indikasi pungli dalam kejadian ini, tentunya akan ada tindakan tegas dari perusahaan terhadap mereka yang terlibat,” pubgkas Arif.