Home / Nusantara / Dinsos NTB Salurkan Paket Sembako Implementasikan Visi-Misi Gebernur

Dinsos NTB Salurkan Paket Sembako Implementasikan Visi-Misi Gebernur

Loteng (POSTLOMBOK.COM) – Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi NTB, Jumat 12 September 2029 salurkan bantuan paket sembako kepada warga di desa lingkar KEK Mandalika. Penyaluran tersebut, bagian dari implementasi Dinsos atas visi-misi Gubernur NTB.

Pembagian paket sembako ini juga berkat sinergi antara Dinsos NTB dengan penyelenggara Pocari Sweat Run Lombok 2025 yang digelar pada 13-14 September yang menghadirkan pengalaman berlari unik di sirkuit internasional kebanggaan Indonesia, Pertamina Mandalika International Circuit.

Plt. Sekda NTB Lalu Moh. Faozal yang hadir dalam kegiatan bagi sembako di Dusun Kuta 2 tersebut mengatakan pemerintah akan membiasakan hadir di tengah masyarakat tiap kali diselenggarakan event di Mandalika.

“Warga setempat itu paling tidak merasakan manfaat event itu hadir,” kata Faozal.

Dia mengungkapkan Gubernur NTB memiliki istilah “Betabeq” atau permisi. Artinya, sebelum event terselenggara maka pemerintah harus hadir dan berhadapan dengan masyarakat setempat.

“Jadi, sudah saatnya walaupun ini kecil, hanya sembako tapi paling tidak warga ini merasa, wah, pemerintah hadir dan pemerintah paling tidak punya kepedulian kepada warga setempat,” ujar Faozal.

Pihaknya mengapresiasi pocari atas kepedulian berbagi kepada warga. Faozal menjelaskan tentu pocari saja tidak cukup untuk membantu warga sehingga bergandengan dengan Pemprov NTB, khususnya dinas sosial.

Mantan Kadis Perhubungan NTB itu mengungkapkan kehadiran pemerintah di tengah masyarakat juga untuk melihat kondisi sekitar.

“kita pengin dengan kegiatan seperti ini kita merasa menjadi satu dan pemerintah itu hadir di tengah-tengah masyarakat untuk melihat, coba ini ada kampung nelayan. Mungkin tidak banyak orang tahu bagaimana kondisi kampung nelayan ini,” tutur Faozal.

“Nah, ini saya kira hal yang penting untuk menjadi paling tidak kita peduli sama warga kita di tengah desinasi yang sudah sedemikian mendunia ini ada warganya yang masih harus kita perhatikan dan itu adalah mereka yang saya kira menjadi warga asli berada di sini,” kata Faozal menambahkan.

Dia membeberkan jumlah bantuan sembako sebanyak 250 paket. Terdiri 250 paket dari pocari 250 dari pemprov melalui dinas sosial.

“Kita ambil empat titik. Ini Dusun Kuta 2 namanya. Sebelah sana ada Dusun Ngolang. Terus di Sereneng 1 dan sereneng 2. Sereneng itu ada di daerah Desa Mertak,” beber Faozal.

Usai penyerahan 15 paket sembako secara simbolis, warga penerima bantuan ucapkan terima kasih kepada gubernur dan pocari.

Sementara itu, pihak Pocari Sweat Run, yakni Andina Mutya selaku GM Beverages mengatakan kehadiran Pocari Sweat Run tentunya memberi dampak ekonomi terhadap masyarakat.

“Lihat saja total sembilan ribu yang akan berlari nanti itu. 70% dari luar Lombok itu sendiri. Jadi, bayangkan berapa dampak ekonomi yang kita bawa ya, selain volunteer, hotel, dan restoran semuanya kita bawa dan itu rata-rata lokal,” jelas Andina.

Andina kembali menegaskan target membuat event lari ini ke depannya bisa dicantumkan di event internasional.

“Harapannya akan lebih banyak lagi yang akan datang ke Lombok dan Mandalika,” ucap Andina.

Dia mengutarakan banyak masyarakat lokal terlibat dalam event Pocari Sweat Run. Menurut Andina, event tidak bisa sukses tanpa dukungan dari pemerintah dan volunteer yang ada di masyarakat ini.

“Total hampir seribu yang kita jadikan volunteer, kemudian kita training, kita kasih sertifikat. Jadi, harapannya nanti ke depannya event-event apa pun mereka juga bisa terus menggunakan sertifikat itu sebagai salah satu skill-nya,” tutur Andina.

Rute Pocari Sweat Run di sekitar sirkuit. Total ada tiga kategori panjang lintasan. Ada 42 kilometer, 21 kilometer, 4,3 kilometer. Untuk 10 kilometer dan4,3 kilometer nantinya di dalam sirkuit.

Kepala Dinas Sosial NTB Nunung Triningsih mengucapkan terima kasih kepada pocari yang telah memberikan sembako dan memperhatikan masyarakat miskin.

“Ke depan, kita harapkan juga bukan hanya masyarakat miskin yang diperhatikan tapi juga kelompok-kelompok yang membutuhkan alat bantu,” kata Nunung.

Nunung mengaku sudah berkoordinasi dengan kepala dusun supaya nanti mendata warganya yang membutuhkan alat bantu.

“Sekarang sedang kekeringan, jadi air bersih juga kami siap. Tadi sudah kami berdiskusi sama kepala dusunnya,” ujar Nunung.

Pihaknya mengaku saat ini tidak bisa membantu semua warga di Dusun Kuta 2 dengan jumlah masyarakat kan 257 KK.

“Jadi, yang kami bisa penuhi hari ini hanya 84 tapi tentunya nanti kita akan koordinasi juga dengan pihak ketiga, kemudian dari Kabupaten Lombok Tengah juga karena, kan, tidak mungkin kalau provinsi semua ya, jadi nanti koordinasi,” beber Nunung.

Nunung berharap masyarakat mendukung kegiatan Pocari Sweat Run ini karena dampaknya ke masyarakat juga. (wan)

About Redaksi

Check Also

Bupati, Wabup, Sekda dan Jajaran OPD di Loteng Jalan Kaki 3.5 Km ke DPRD

Loteng (POSTLOMBOK.COM) – Hadiri Rapat Paripurna Hari Jadi ke 80 Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Bupati, …

Pemprov NTB Melalui DPMPD Dukcapil Rekrut Pendamping Desa Berdaya

Mataram, (POSTLOMBOK.COM) – Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintah Desa dan Kependudukan Catatan …

Gubernur NTB Tekankan Pentingnya Keuangan Syariah untuk Perkuat UMKM dan Ekonomi Umat

Mataram (POSTLOMBOK.COM) – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, menegaskan bahwa …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *