Home / Nusantara / Ini Inovasi Bupati Loteng Terus Bangun Jalan di Masa Efisiensi

Ini Inovasi Bupati Loteng Terus Bangun Jalan di Masa Efisiensi

Lombok Tengah, NTB ( POSTLOMBOK.COM) – Di masa efisiensi anggaran yang diputuskan pemerintah pusat, masyarakat Lombok Tengah di NTB, tidak perlu khawatir soal perbaikan atau pembangunan jalan.

Hal itu karena Bupati setempat, punya strategi untuk membangun atau memperbaiki jalan dengan anggaran yang ada setelah efisiensi dilakukan.

Strategi yang coba dilakukan Bupati ini, bisa memangkas anggaran pembangunan jalan yang biasanya untuk hot mix bisa mencapai Rp. 1.2 Miliar, dengan cara baru ini pembangunan jalan bisa mencapai sekitar Rp. 700 juta saja.

“Refocusing saat ini telah diberlakukan, namun masih banyak masalah-masalah masyarakat yang harus diselesaikan. Walau uang itu ditarik, bagaimana masalah-masalah masyarakat tetap bisa diselesaikan. Kita tetap didemo masyarakat gara-gara persoalan jalan,” ungkap Bupati Lombok Tengah, HL.Pathul Bahri S.Ip M.Ap, Rabu 12 Maret 2025 saat membuka Musrenbang Kecamatan di Kantor Camat Praya.

Maka beberapa waktu lalu, di dampingi oleh Sekda HL.Firman Wijaya ST.MT, pihak PUPR Lombok Tengah, pihaknya tutur bupati telah bertemu dengan orang yang ahli pada bidang pembangunan jalan.

Kalau selama ini biaya untuk 1 km jalan Rp. 1,2 Miliar, dengan cara ini hanya butuh Rp. 700 juta dan hal itu seperti pembangunan jalan yang ada di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang telah terbukti juga bagus.

Dalam pembanguna jalan dengan metode yang dimaksud, bupati menjelaskan ada suatu bahan atau material yang dalam 1 sak-nya sebanyak 25 kg yang kemudian dicampur dengan tanah, kemudian di-layer dan dipadatkan, hasilnya bisa lebih baik dari jalan lapen.

“Kalau dengan cara pembangunan jalan lapen seperti biasanya, itu biasanya tidak betah. Nah sekarang cukup pakai (material) itu. Ada 25 kg isinya, terkemas seperti dalam 1 sak semen,” jelas Bupati.

Pihaknya lanjut Bupati sedang dalam proses untuk mencoba membanguan jalan dengan cara tersebut. Dan bila itu bagus di Lombok Tengah maka biayanya jelas lebih murah. Lebih-lebih jalan desa, jalan usaha tani, menggunakan cara yang dimaksud tersebut sangat bagus.

“Habis puasa ini alat-alatnya katanya sudah akan dibawa ke Lombok. Kalau melihat hasil di IKN itu, maka sangat bagus, dan setelah jalan ini jadi, bisa masih di hot-mix lagi,” tutur Bupati.

Bupati meminta Sekda dan jajaran lebih mempelajari cara baru tersebut, apakah bisa dilaksanakan di Lombok Tengah, agar secara bertahap ke depan semuanya ditingkatkan ke hot-mix.

About Redaksi

Check Also

Wakil Gubernur NTB : Momentum Hari Kesadaran Nasional Jadi Refleksi dan Motivasi Berikan Pengabdian Terbaik

Mataram, NTB (POSTLOMBOK.COM) – Wakil Gubernur NTB Hj. Indah Dhamayanti Putri menjadi inspektur Upacara dalam …

Sekda NTB Hadiri Pisah Sambut Panglima Kodam IX/Udayana

Mataram, NTB (POSTLOMBOK.COM)-Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., mewakili Gubernur NTB, …

Gubernur NTB Siap Dukung Sinergi Green Energy Mandalika EV Experience Chapter III Tahun 2025

Mataram NTB (POSTLOMBOK.COM) ,  – Gubernur NTB, Dr. H. Muhamad Iqbal menerima audiensi dari GM …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *