Home / Nusantara / Cross Country Paragliding, Ajang “Balap” Paralayang Kelas Dunia Gratis, Ayo Nonton!

Cross Country Paragliding, Ajang “Balap” Paralayang Kelas Dunia Gratis, Ayo Nonton!

oppo_2

Mataram, (POSTLOMBOK.COM) – Satu lagi event kelas dunia bakal hadir di Lombok NTB. Event tersebut adalah International XCross Coutry Paragliding 2025, yang akan menyebrangi dua kota di NTB sekaligus.

Dengan kecepatan rata-rata hingga 60 kilo meter per jam, International Xcross Conutry Paragliding disebut sebagai ajang balapan bagi para pilot paragliding profesional.

“Jadi, pada ajang ini seluruh peserta merupakan pilot paralayang yang sudah profesional. Karena mereka akan take off dari Sky Lancing dan Landing di Kantor Bupati Lombok Barat,” jelas Roy Rahmanto selaku Ketua Club Sky Lancing Paragliding Lombok, Selasa 30 September 2025 usai mengikuti rapat di Lanud ZAM NTB Rembiga Mataram.

Roy Rahmanto yang sekligus panitia penyelenggara ini lebih jauh menjelaskan, masyarakat NTB bisa dengan leluasa dan gratis untuk menonton event internasional tersebut. Bisa ke lokasi take off di Syk Lancing Desa Prabu Praya Barat Lombok Tengah, atau bisa di lokasi landing di Halaman Kantor Bupati Lombok Barat.

“Salah satu spot menonton terbaik lainya adalah Bendungan Pengga di Kecamatan Paraya Barat Daya Lombok Tengah. Itu merupakan jalur perlintasan paralayang dalam event ini,” kata Roy Rahmanto.

Hingga saat ini, sekitar 60-han peserta dari sekitar 80-han total peserta telah melakukan pendaftaran untuk turut unjuk kebolehan mengarungi langit Lombok pada event tersebut. Dari 60 lebih pemdaftar, berasal dari sekitar 10 negara dari berbagai benua. Antara lain; Cnina , China Taipe, Hongkong, Swiss, Malaysia, Thailand, Italia, Kazakstan hingga Korea Selatan.

“Ajang ini konsepnya ajang balapan. Siapa yang mencatat waktu tercepat tiba di lokasi landing, maka itu merupakan salah satu point penilaian yang akan membawa peserta jauh mencapai kemenangan,” ungkap pria yang akrab disapa Roy ini.

Lintasan antara Sky Lancing di Lombok Tengah menuju Kantor Bupati Lombok Barat di Giri Menang yang akan ditempuh peserta bila ditarik garis lurus yakni sepanjang 24.6 kilo meter. Jarak tersebut, sebelumnya telah dilakukan uji beberapa kali dan berhasil. Sehingga panitia mantap melaksanakan kegiatan di jalur tersebut.

Ditanya, kenapa memilih landing di Kantor Bupati Lombok Barat, bukan di Lombok Tengah atau Lombok Timur? Roy menjelaskan, kalau jalur tersebut merupakan jalur aman dari aktivitas penerbangan. Selain itu, jalur yang bisa mendukung dari sisi arah angin.

Dilaksanakan pada 13 hingga 19 Oktober 2025, kegiatan tersebut diharapkan sebagai salah satu cara untuk mengimpelentasikan visi-misi Gubernur untuk membawa NTB makmur mendunia. Sehinga Sky Lancing Club senantiasa akan selalu menghadirkan event paralayang kelas dunia di NTB.

Untuk memantapkan event tersebut, dipimpin oleh Kepala Dinas Teritorial Lanud ZAM, Letkol Adm. Amir Hidayat, mewakili Komandan Lanud ZAM, Kolonel. Pnb. Sonny Irawan SE.MM yang sekaligus Ketua FASI NTB, digelar rapat bersama stakeholder terkait yang akan terlibat dalam event tersebut.

Dalam rapat tersebut, sejumlah hal dibahas. Mulai dari berbagai persiapan panitia, keamanan hingga soal fasilitas kesehatan bagi para peserta. Dipastikan, acara tersebut berjalan lancar sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Dijelaskan, XC Paralayang (*Cross Country Paragliding) adalah cabang olahraga dirgantara yang menuntut atlet untuk menempuh jarak sejauh mungkin dengan melewati titik-titik tertentu (*waypoint*). Olahraga ini memadukan keterampilan membaca cuaca, arah angin, dan strategi terbang, sekaligus menjadi daya tarik wisata dirgantara (sport tourism).

Adapun peran Lanud ZAM dan FASI NTB selain sebagai satuan TNI AU di NTB, juga berperan sebagai FASI Provinsi NTB, bertindak sebagai penyelenggara yang sekaligus menjadi bagian dari pembinaan atlet menuju Porprov, Pra-PON, dan PON.

Catatan Air Nav atas akan digelarnya event tersebut, usulan altitude start 3.000 ft, setelah Waduk turun ke 2.000 ft, serta perlu dibuat 2 NOTAM. Selain itu, area perlu assessment lebih lanjut, dimana waypoint harus jelas sebelum pengajuan NOTAM.

Kegiatan tersebut, diharapkan menjadi ajang bergengsi bagi atlet nasional dan internasional. Mendorong lahirnya atlet berprestasi menuju event lebih besar.

Selain itu, menguatkan promosi NTB sebagai destinasi wisata olahraga dirgantara. Dan media diharapkan turut menyebarluaskan semangat sportivitas, pariwisata, dan kedirgantaraan melalui kegiatan tersebut.

“Terima kasih kepada semua pihak yang mendukung, khususnya pemerintah daerah, panitia, Air Nav, federasi olahraga, dan rekan media. Mari bersama-sama menjadikan XC Paralayang 2025 sebagai momentum penting bagi NTB dalam olahraga, kedirgantaraan, dan pariwisata,” tutup Letkol Adm. Amir Hidayat dalam penyampainya saat rapat tersebut.

About Redaksi

Check Also

Bupati, Wabup, Sekda dan Jajaran OPD di Loteng Jalan Kaki 3.5 Km ke DPRD

Loteng (POSTLOMBOK.COM) – Hadiri Rapat Paripurna Hari Jadi ke 80 Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Bupati, …

Pemprov NTB Melalui DPMPD Dukcapil Rekrut Pendamping Desa Berdaya

Mataram, (POSTLOMBOK.COM) – Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintah Desa dan Kependudukan Catatan …

Gubernur NTB Tekankan Pentingnya Keuangan Syariah untuk Perkuat UMKM dan Ekonomi Umat

Mataram (POSTLOMBOK.COM) – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, menegaskan bahwa …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *