Lombok Tengah NTB (POSTLOMBOK.COM) – Musyawarah VIII (ke-8) Forum Wartawan Lombok Tengah (FWLT), Sabtu 25 Januari 2025 di JM Hotel Mandalika dibuka Asisten II Setda Lombok Tengah.
Ketua FWLT 2021-2024 Ahkmad Said dalam sambuatanya menyampaikan, tujuan kegiatan musyawarah tersebut untuk memilih ketua baru untuk periode berikutnya.
Karena sesuai dengan AD/ART organisasi, pemilihan ketua diselenggarakan setiap 3 tahun sekali sekaligus sebagai upaya untuk regenerasi kepemimpinan di organisasi.
“Kegiatan ini untuk regenerasi kepemimpinan di FWLT sebagai salah satu organisasi profesi wartawan tertua di LombokbTengah ini,” kata Ahmad Said yang juga Jurnalist TerasLombok.net ini.
Pada kesempatan tersebut, Ahmad Said menegaskan kalau selama ini Jurnalist yang tergabung dalam FWLT telah melaksanakan tugasnya sebagai fungsi kontrol dengan baik.
Salah satunya dengan memuat berbagai berita kritik yang membangun. Untuk itu, ia berharap agar semua lembaga, pemda dan istansi vertical lainya untuk tidak anti kritik.
“Tujun kami semata-mata ingin agar Lombok Tengah ini makin lebih baik. Untuk itu jangan anti kritik,” tandas Said.
Diakhir sambuatanya, Ahmad Said berharap agar siapapun yang terpilih pada musyawarah kali ini, akan terus melanjutkan kerjasama baik yang telah dibangun selama ini.
Asisten II Setda Loteng, Drs.H.Lendek Jayadi dalam sambutanya menyampaikan, keberadaan media dalam hal ini Jurnalist, telah sangat membantu kerja-kerja Pemda dalam membangun.
Ia mengajak membangun tulisan dan narasi yang enak dibaca. Kalaupun ada kritikan, namun ada edukasi yang ada di dalamnya. Untuk itu, asisten II menyampaikan terimakasih tak terhingga atas dedikasi kaum Jurnalis demi membangun daerah.
“Terimakasih yang tak terhingga atas reputasi kerja yang selalu membawa kinerja terbaik untuk Lombok Tengah makin lebih baik,” kata Lendek Jayadi.
Bila tidak ada media, maka tidak ada kinerja yang terlalu baik. Karena kinerja baik bila tak tersiar di media dengan tulisan yang baik maka tak akan ada pernah yang tahu.
“Kalau menulis kebaikan sendir sudah biasa, tapi kalau media yang menulis kebaikan kita, maka itu merupakan apresiasi dan legetimasi yang kuat karena bisa diketahui dunia,” imbuh pria yang pernah Jabat Kadis Psriwisata ini.
FWLT sebagai organisasi tertua, maka organisasi yang semakin tua semakin bijak, tetapi semangatnya semakin kuat. Ibarat kelapa, semakin tua semakin berminyak. Maka diharapkan, FLWT akan menjadi ibu dari organisasi wartawan di Loteng
“Siapaun pengurus baru, bukanlah yang berbeda dari pengurus sebelumnya, tetapi kesinambungan atau keberlanjutan. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang melahirkan yang terpimpin menjadi pempin,” ucap Lendek Jayadi.
Makan sate dan makan duren,
FWLT memang keren! Selamat musda dengan penuh ceria,” tutup H.Lemdek Jayadi membuka musyawarah tersebut.