Home / Agama / Petani di Loteng Patut Bahagia, Bupati Ungkap Target Serapan Bulog Tahun Ini

Petani di Loteng Patut Bahagia, Bupati Ungkap Target Serapan Bulog Tahun Ini

Lombok Tengah, NTB (POSTLOMBOK.COM) Pemkab ombok Tengah (Loteng) NTB, Minggu 16 Maret 2025, gelar Safari Ramadhan perdana pada tahun 2025. Kegiatan tersebut, dihadiri hadirin dari  11 Jajaran Kepala Desa (Kades) se-Batukliang.

Adapun Kades tersebut, antara lain dari Desa Pagutan, Desa Lendang Tampel, Desa Mantang, Aik Darek, Selebung, Tampak Siring, Desa Presak, Mekar Bersatu,

Sebagai rutinitas wajid giat safari ramadhan, Bupati di dampingi jajaran memberikan santunan kepada seratusan anak.yatim piati dan kali ini dirangkai dengan penyerahan simbolis bantuan BPJS ketenagakerjaan dan kesehatan kepada puluhan penerima mamfaat.

Camat Batukliang, Lalu Sudirman M.Si, MM dalam kata sambutanya menyampaikan, untuk tahun ini, peserta yang pada tahun sebelumnya dari masing-masing desa 100 orang, dipangkas menjadi masing-masing 50 orang.

“Mudahan ini, tidak mengurangi hikmad pelaksanaan safari ramadhan tahun ini,” kata Camat.

Seluruh kepala yang hadir saat ini lanjut Camat, akan mendukung penuh segala ide dan program bupati untuk mewujudkan Lombok Tengah yang mandiri, berdaya saing, senjahtera dan harmonis atau Masmirah.

Bupati Lombok Tengah, HL.Pathul Bahri S.Ip. M.Ap dalam pidato safarinya menyampaikan, pihak telah melakukan rapat dengan jajaran OPD terkait dan Bulog.

Dimana, dalam rapat tersebut membicarakan tentang bagaimana memenuhi target serapan bulog terhadap gabah petani di Lombok Tengah.

“Kebutuhan target penyerapan hasil tani kita sebanyak 60 ton, dengan harga gabah yang saat ini naik. Maka ini harus tepuk tangan,” kata Bupati.

Saat ini lanjut Bupati, Lombok Tengah telah berhasil memproduksi gabah kering dalam setahun sebanyak 450 ribu ton.

“Dan sebagianya, dikirim melalui bali hingga pulau jawa karena sur-plus. Itu sebab Lombok Tebngah disebut sebagai penyangga pangan nasional,” imbuh Bupati

Untuk terus meningkatkan produksi padi, saat ini Pemkab Lombok Tengah sedang mencoba varietas baru bernama Gamagora (Gajah Manda Gogorancah) yang sedang ditanam di lahan seluas 25 hektar di Desa Pengembur Kecamatan Pujut.

“Dulu pada tahun 1997 Pak Harto, pernah lakukan panen raya di Lombok padi Gugurancah. Universitas gajah mada kemudian melakukan penelitian atas varietas tersebut, kemudan melakukan kawin silang dengan varietas yang ada di Univ Gajah Mada,” tutur Bupati.

Untuk itulah, saat ini ada varietas baru bernama Gamagora yang ternyata, dipastikan hasil lebih dari 6 kali lipat dari hasil biasanya. Untuk itu, hingga 100 tahun ke depan, cadangan beras Lombok Tengah hingga 100 tahun ke depan tidak akan habis.

About Redaksi

Check Also

Baru Jabat Gubernur Beberapa Bulan, Miq Iqbal Dapat Apresiasi BPK RI

Mataram NTB (POSTLOMBOK.COM) – Pemprov NTB kembali mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan …

Pemprov NTB Luruskan Polemik Teluk Ekas Lotim

Lombok Timur NTB (POSTLOMBOK.COM) – Perintah Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal agar Asisten II Lalu …

Gubernur Minta Inspektorat Segara Tindaklanjuti Temuan Utang Rp247,97 Miliar di RSUP NTB

Mataram NTB (POSTLOMBOK.COM)  – Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhammad Iqbal meminta Inspektorat …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *