Mataram, NTB (POSTLOMBOK.COM) – Dua orang oknum yang kerap ngaku wartawan, turut ditangkap Tim Puma Jatarnas Direktorat Reskrimum Polda NTB, saat memberantas terduga pelaku premanisme baru-baru ini di wilayah hukumnya.
Dua oknum itu, ditangkap bersama dengan empat orang lainya berdasarkan laporan masyarakat atas dugaan premanisme dan pemerasan yang terekam jelas CCTV sehingga total terduga pelaku enam orang.
Keenan terduga pelaku yang diamankan atas dugaan aksi premanisme tersebut adalah M (50), MTW (32), MIR (33), MRH (33), MT (40), dan AA (32). Ke-enam terduga diamankan di lokasi berbeda.
Dalam keterangan yang disampaikan Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol. Mohammad Kholid SIK., bahwa peristiwa tindakan Aksi Premanisme terjadi pada 30 April 2025 di PT. PNM Bertais yang berada di Kecamatan Sandubaya.
Berdasarkan keterangan pelapor, salah satu terduga (M) bersama rekannya datang ke PT. PNM untuk meminta sertifikat yang pernah dijamin oleh sdr. Titik Susanti saat meminjam di PT. PNM karena kreditnya sudah lunas. Namun karena yang datang mengambil bukan Titik Susanti (Kreditur) pihak perusahaan tidak memperbolehkan M untuk mengambil.
Kemudian keesokan harinya terduga (M) kembali datang bersama teman-temannya yang berjumlah sekitar 20 orang, memaksa untuk meminta sertifikat tersebut. Akan tetapi tetap tidak diberikan karena tanpa kreditur (Titik Susanti). Namun M dan rekan-rekannya memaksa, hingga terjadi tindakan kekerasan yang dilakukan M beserta rekan-rekannya.
“Mereka merusak dinding kantor, bahkan ada karyawan PT. PNM tersebut yang dicekik serta ditendang dan HP nya dirampas hingga error. Atas kejadian tersebut leher karyawan yang dicekik memerah hingga akhirnya melaporkan ke Polda NTB, “jelas Kabid Humas, Sabtu (10/05/2025).
Pengungkapan terduga pelaku berawal dari Penangkapan AA yang dilakukan Tim Puma di wilayah Bertais. Saat diinterogasi AA mengakui perbuatan tersebut dan menyebutkan teman-temannya yang juga ikut dalam peristiwa tersebut.
Atas pengembangan yang dilakukan Tim Puma, akhirnya mengamankan terduga lainnya yaitu MTW dan MRH.
Usai mengamankan AA, MTW dan MRH, Tim Puma menyelidiki keberadaan terduga lain yang tampak jelas di rekaman CCTV.
Tak butuh waktu lama terduga M, MIR dan MT berhasil diketahui keberadaannya di wilayah Mantang Lombok Tengah. Tim Puma langsung meluncur untuk mengamankan.
“Saat ini 6 terduga yang melakukan aksi premanisme di PT. PNM Bertais pada 30 April 2025 itu telah diamankan di Polda NTB untuk selanjutnya akan diperiksa dan diproses sesuai hukum berlaku, “tutup Kombes Pol. Mohammad Kholid.