Home / Nusantara / Sambangi Kebon Kongok, LMI : Ekosistem Pengelolaan Sampah Harus Dimulai

Sambangi Kebon Kongok, LMI : Ekosistem Pengelolaan Sampah Harus Dimulai

Lombok Barat (POSTLOMBOK.COM) – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kebon Kongok di Desa Suka Makmur, Gerung, Lombok Barat mengalami persoalan overload sampah. Hal ini menjadi perhatian serius dari Gubernur terpilih NTB Dr H Lalu Muhamad Iqbal (LMI) yang secara khusus datang kesana.

“Sampah ini desakan situasi, makanya menjadi prioritas. Daya tampung hanya tersisa beberapa bulan lagi, ” katanya, Sabtu (21/12).

Kunjungan mendadak yang dilakukan LMI di Kebon Kongok ditemani Kepala TPA Kebon Kongok Radius Ramli, dan Kasi Air Bersih Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum (PU) I Wayan Widarta.

LMI melihat TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) RDF/SRF. Mengecek pengolah sampah. Selanjutnya, ia melihat gunungan sampah landfill yang ada di Kebon Kongok. Terakhir, LMI melihat limbah cair atau lindi dari gunungan sampah di Kebon Kongok.

“Saya berbincang dengan pengelola sekaligus memikirkan solusi tercepat,” bebernya.

Dalam kesempatan ini, mantan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri menyebut, pengelolaan sampah ini butuh ekosistem. Tidak dapat mengelola sampah dilakukan sepotong-sepotong.

“Butuh pengolahan terpadu, sehingga lini produksinya menjadi satu,” ujarnya.

LMI menyebut, antara satu pengolahan sampah dengan yang lain di Kebon Kongok, masih berbeda lokasi. Tentu hal ini tidak efektif, karena memerlukan mobilisasi.

“Tentu ada cost, biaya tambahan kalau polanya terpisah,” tegasnya.

Hal yang mendesak, kata LMI, selain perluasan landfill adalah pengolahan lindi dari sampah.
Pengolahan lindi ini akan dibawa ke pemerintah pusat.

“Sudah ada puluhan tahun dari 2004 itu isinya racun semua. Itu kalau terus menerus, racun itu bagaimana. Harus kita carikan solusi,” tegasnya.

LMI menambahkan, terkait solusi-solusi lain mengenai sampah bakal dibahas secara khusus. Persoalan sampah harus dibawa dari hulu sampai hilir.

“Kita jangan membahas soal ini (sampah) secara parsial,” tutupnya. (*)

About Redaksi

Check Also

NTB Raih Emas Perdana Setelah Penantian dan Pertarungan Sengit

Jakarta (POSTLOMBOK.COM) – Kontingen NTB akhirnya meraih medali emas. Setelah penantian sengit, NTB berhasil meraih medali …

Hadir di Penutupan Popnas dan Peparpenas 2025 di Jakarta, NTB Siap Jadi Tuan Rumah 2027

Jakarta (POSTLOMBOK.COM) – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia Erick Thohir dan Gubernur DKI Jakarta …

Patut Diapresiasi! Ekonomi NTB Terus Tumbuh, Kini di Angka 2.82 Persen

‎ ‎Mataram (POSTLOMBOK.COM) –  Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekonomi Nusa Tenggara Barat (NTB) tumbuh …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *